Fakta Tentang Wudhu (yang dibeberkan oleh Ahli Neurology Austria)

July 7, 2011 at 9:05 am (Pesan)

Subhanallah.. semakin banyak bukti dan pengakuan bahwa hal-hal kebiasaan yang terdapat dalam Islam pasti memiliki manfaat.

Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater dan sekaligus neurology berkebangsaanAustria, menemukan sesuatu yang menakjubkan terhadap wudhu. Ia mengemukakan sebuah fakta yang sangat mengejutkan.
Bahwa pusat-pusat syaraf yang paling peka dari tubuh manusia ternyata berada di sebelahdahi, tangan, dan kaki.
pusat syaraf tersebut sangat sensitif terhadap air segar. Dari sini ia menemukan hikmah dibalik wudhu yang membasuh pusat-pusat syaraf tersebut. Ia bahkan merekomendasikan agar wudlu bukan hanya milik dan kebiasaan umat Islam, tetapi untuk umat manusia secara keseluruhan.
Dengan senantiasa membasuh air segar pada pusat-pusat syaraf tersebut, maka berarti orang akan memelihara kesehatan dan keselarasan pusat sarafnya. Pada akhirnya Leopold memeluk agama Islam dan mengganti nama menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels.
Ulama Fikih juga menjelaskan hikmah wudlu sebagai bagian dari upaya untuk memelihara kebersihan fisik dan rohani. Daerah yang dibasuh dalam air wudlu, seperti tangan, daerah muka termasuk mulut, dan kaki memang paling banyak bersentuhan dengan benda-benda asing termasuk kotoran. Karena itu, wajar kalau daerah itu yang harus dibasuh.
Ulama tasawuf menjelaskan hikmah wudlu dengan menjelaskan bahwa daerah-daerah yang dibasuh air wudlu memang daerah yang paling sering berdosa. Kita tidak tahu apa yang pernah diraba, dipegang, dan dilakukan tangan kita. Banyak pancaindera tersimpul di bagian muka.
Berapa orang yang jadi korban setiap hari dari mulut kita, berapa kali berbohong, memaki, dan membicarakan aib orang lain. Apa saja yang dimakan dan diminum. Apa saja yang baru diintip mata ini, apa yang didengar oleh kuping ini, dan apa saja yang baru dicium hidung ini? Ke mana saja kaki ini gentayangan setiap hari?
Tegasnya, anggota badan yang dibasuh dalam wudhu ialah daerah yang paling riskan untuk melakukan dosa.
Organ tubuh yang menjadi anggota wudlu disebutkan dalam QS al-Maidah [5]:6, adalah wajah, tangan sampai siku, dan kaki sampai mata kaki. Dalam hadis riwayat Muslim juga dijelaskan bahwa, air wudlu mampu mengalirkan dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh mata, penciuman, pendengaran, tangan, dan kakinya, sehingga yang bersangkutan bersih dari dosa.
Kalangan ulama melarang mengeringkan air wudlu dengan kain karena dalam redaksi hadis itu dikatakan bahwa proses pembersihan itu sampai tetesan terakhir dari air wudlu itu (ma’a akhir qathr al-ma’).
Wudlu dalam Islam masuk di dalam Bab al-Thaharah (penyucian rohani), seperti halnya tayammum, syarth, dan mandi junub. Tidak disebutkan Bab al-Nadhafah (pembersihan secara fisik). Rasulullah SAW selalu berusaha mempertahankan keabsahan wudlunya.
Yang paling penting dari wudlu ialah kekuatan simboliknya, yakni memberikan rasa percaya diri sebagai orang yang ‘bersih’ dan sewaktu-waktu dapat menjalankan ketaatannya kepada Tuhan, seperti mendirikan shalat, menyentuh atau membaca mushaf Alquran. Wudlu sendiri akan memproteksi diri untuk menghindari apa yang secara spiritual merusak citra wudlu. Dosa dan kemaksiatan berkontradiksi dengan wudlu.

sumber : http://beritaaneh.com/2011/03/ahli-neurology-austria-membeberkan-fakta-mengejutkan-tentang-wudhu

Permalink Leave a Comment

Wanita yang Dicintai Allah

June 23, 2011 at 12:40 pm (muslimah)

Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

“Seutama-utama wanita ahli surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad, Maryam binti Imran dan Asiyah binti Muzahim.” (HR. Ahmad) Read the rest of this entry »

Permalink 1 Comment

Diancan Dibunuh Setelah Bersyahadat

June 16, 2011 at 4:56 am (Cerita)

Perjuangannya “memeluk” Islam dilakukan dengan penuh resiko, ia bahkan diancam bunuh. Dulu ia ingin ‘mengkristen-kan’ orang. Kini malah mengislamkan orang

PENGANTAR. Semenjak memeluk Islam, ibunya sudah tak mengakui lagi ia sebagai anak. Ayahnya bahkan hendak menembaknya pula. Sang kakak menganggap ia sudah gila. Lalu suami menceraikannya. Oleh pengadilan dia divonis tak punya hak mengasuh kedua anaknya, kecuali meninggalkan Islam. Belum selesai sampai disitu, setelah mengenakan jilbab ia malah dikeluarkan dari tempat kerjanya. Begitulah ujian demi ujian datang menerpa Aminah Assilmi setelah memeluk Islam. Namun perempuan Amerika ini tetap tegar. Alhasil, dengan kuasa Allah, beberapa tahun kemudian neneknya yang telah berusia 100 tahun masuk Islam. Lalu bapaknya, diikuti ibu, kakak, anak lelakinya yang telah berusia 21 pun kemudian memeluk Islam. Bahkan, enam belas tahun setelah bercerai, mantan suaminya juga masuk Islam. Kini ia banyak diundang memberikan ceramah di berbagai tempat di Amerika. Satu kalimatnya yang terkenal: “Bagi saya, profesi terbaik adalah menjadi seorang ibu.” Read the rest of this entry »

Permalink Leave a Comment

Pesan 5

June 16, 2011 at 4:52 am (Pesan)

“Jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu(Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengbulkan permohonan orang  yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran ”

Q.S. Al-Baqarah : 186

Permalink Leave a Comment

Nasihat yang Baik dari Ibu yang Bijak

June 16, 2011 at 4:44 am (muslimah)

Ada nasihat yang sangat dalam, yang diambil dari wanita-wanita Arab. Salah satunya adalah nasihat dari Umamah binti  Harits kepada putrinya, Ummu Iyas binti Auf, pad amalam pernikahannya, diantaranya adalah :

“Putriku, sesungguhnya engkau telah memisahkan dirimu dari “lingkungan” yang darinya engkau keluar. Engkau telah meninggalkan kehidupan yang darinya engkau berkembang. Seandainya seorang perempuan tidak membutuhkan suami , karena kecukupan dari orang tuanyadan kebutuhan orang tuanyayang sangat pada anaknya, maka engkau enjadi orang yang sangat tidak membutuhkan suami. Namun wanita diciptakan untuk laki-laki dan baginya laki-laki tercipta.” Read the rest of this entry »

Permalink Leave a Comment

Next page »